PROSPEK BISNIS BAKMI MARGONDA CABANG DEPOK

Kemunculan Bakmi Margonda memang telah banyak menimbulkan kontroversi yang pelik. Pasalnya banyak orang yang mengatakan kalau menu yang terdapat pada Bakmi Margonda banyak kesamaan dengan menu yang ada di Bakmi GM (Gajah Mada) khususnya adalah bakmi goreng. dimulai dari rasa, sajian bahkan harga nya yang mirip dengan Bakmi GM.

Lestari Arifin berkisah pertama kali membuka kedai minuman Buble Tea disekitar Jl. Pengadilan tahun 2002. dibelakang sekolah Regina Pacis itu ia eksis kurang lebih 2 tahun. usahanya bahkan berkembang pesat sampai membuka cabang, yakni di SMA 1, SMA 3, Taman Kencana, dan Sukasari. maklum produknya memang masih sedikit dan di impor dari Taiwan dan Malaysia.

Sayang, usahanya itu sedikit demi sedikit mulai tergeser dengan produk minuman Pop Ice yang banyak menjamur dengan banyak lokasi dan harganya yang murah. Akhirnya semua cabangnya tutup. Hanya yang di Jl. Pengadilan saja yang masih buka hingga sekarang.

Setelah itu ia mulai merintis Bakmi Margonda bersama suaminya. Kini usahanya berkembang pesat dan memiliki ratusan pelanggan. Dengan mengambil lokasi strategis yaitu di jalan utama margonda kota depok, Bakmi Margonda siap bertempur dengan para pesaing.

Harga makanan di restoran itu terbilang murah, Rp 10.000-Rp 35.000,-. untuk satu lusin pangsit, cukup dengan 12 ribu rupiah, kalau mau pesan setengah porsi pun bisa. Harga menu bakmi bervariasi dengan rentang harga Rp 10.000-Rp 19.000,-. kalau pesan porsi kecil harganya bisa lebih murah. selain itu ada pula hidangan daging sapi, cumi goreng tepung, dan udang goreng.

Walaupun banyak orang yang memandang sebelah mata pada Bakmi Margonda yang dikiatakan sebagai copycat Bakmi GM tapi terbukti sampai sekarang Bakmi Margonda masih berdiri kokoh dan siap melayani pesanan kapan saja.








0 Responses

    univ. gunadarma

    univ. gunadarma
    my campus

    mawar hitam

    mawar hitam
    gw banget...

    dHEwi NuRUL ..

    dHEwi NuRUL ..
    me & mine

    what time it's, now...?

    fans gw nih...